Taman Nasmoco Bantul
Kalau saja diatas tanah 13.000 m2 ini seluruhnya hanya terdiri dari beton dan atap seng, apa jadinya. Hanya ada kegersangan, kering. Namun karena ide Pak Stephen Budi, maka ditanamlah berbagai jenis tanaman pohon besar jati ambon, jati, sawit, jemara, ketapang dan tanaman kecil warna warni terawat baik. Kondisi ini merubah, walau hanya sekitar 5 % tanah yang dimanfaatkan untuk ditamani. Sekarang memasuki halaman dalam Nasmoco Bantul, terasa sejuk dan menggairahkan. Semua bisa dimulai siapa saja, tetapi yang penting adalah mereka yang mau merawat. Terima kasih Pak Djendro. Lebih dari setahun saya tidak melihat Nasmoco Bantul, setelah lihat kesan saya, sudah berubah.
Komentar
Posting Komentar