Sadranan Agung di Makam Bapak Agustinus Hardjo Budi

Tahun ini upacara di Makam Bapak Agustinus Hardjo Budi lebih meriah. Kehadiran siswa-siswa SD Santa Maria dan SMP Bruderan tempat Bapak AH Budi dulu menimbah Ilmu mewarnai kekhususkan ibadah hari ini

Sadranan itu sudah ada sejak jaman Mataram awal, abad 8-11, saat  Mataram pada jaman Hindu berjaya. Tetapi lama-lama dari Mataram jaman Hindu menjadi Mataram Hindu, maka hancurlah Mataram jaman Hindu.  Ketika kawulo Mataram jaman Majapahit jaya, upacara Sadranan diangkat menjadi Upacara Negara. Menjadi Sadranan Agung karena diangkat menjadi Upacara Negara oleh Gajah Mada.

 Ternyata ada  4 hal yang paling penting dalam sadranan yaitu, ada Peristiwa Allah, ada Pengalaman Allah, ada Pengungkapan dari pengalaman Allah, dan ada Pengamalan. Yang penting kita mau belajar pengalaman Allah orang lain seperti belajar pengalaman Allah orang Hindu, belajar pengalaman Allah orang Islam, karena tidak ada seorang-pun yang punya pengalaman Allah yang penuh, maka kita mesti belajar pengalaman Allah orang lain supaya pengalaman kita makin penuh.

Karena sudah berlangsung 23 tahun, tentunya kunjungan ke makam Bapak AH Budi sudah menjadi kebiasaan. Karena biasa dilakukan maka akan menjadi karakter perusahaan. Karena sudah menjadi karakter perusahaan, maka bila suatu saat tidak di laksanakan akan terasa masih ada yang kurang tahun ini.

Ini jalannya acara dalam gambar.





















































Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Presdir PT NRM pada 52 tahun PT NRM