Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 30, 2013

Nasmocohabit Maret 2013

Gambar
Mas Arif Nurhidayat, Mbak Desi Rusmawati dan saya, Revika,  sejak dari Nasmoco Janti kami tidak menyangka akan mendapat training yang demikian bagusnya. Pikir kami  akan  mengikuti sebuah training seperti yang pernah kami dapat. Ternyata training ini lain daripada lainnya dan sebuah keberuntungan  untuk kami.  Karena  materi training eight habits ini sangat berguna   untuk kehidupan masa depan kami. Cara bapak Martin melatih, menginspirasi,  membuka pikiran dan cara pandang kami tentang arti kehidupan ini. Sekarang kami sadar, apapun yang terjadi dalam menjalani hidup ini,  manusia perlu menjaga  keseimbangan.  Saya yakin teman-teman lain yang mengikuti training eight habits ini, merasakan hal yang sama. Semoga kita semua yang telah mengikuti training ini bisa menjadi orang yang sukses dan berhasil menjalani kehidupan ini. Setelah training ini, saya sebagai karyawan akan  mencoba  bekerja dengan  dengan cara lebih baik: “ Bekerja Dengan Hati Untuk Mencapai Prestasi”  karena

Triari Istiwardani Juara Nasional Wiraniaga

Gambar
Siapa menyangka, putri cantik ini harus menitikan air matanya karena perasaan kesal, lelah dan rasa penolakan. Semuanya   menjadi satu berkecamuk di dadanya. Ketika masih dalam suasana  lebaran tahun 2002, ia harus memenuhi keinginan orang tuanya untuk segera berangkat dari Purbalingga kembali ke  Semarang.  Ia berangkat  ke Semarang untuk test di sebuah bank plat merah. “Pokoknya harus berangkat malam itu juga karena besok pagi ada test, kata bapak”  ungkap Triari Istiwardani dengan mata berkaca-kaca mengingat peristiwa itu.  Dani demikian nama panggilan sehari-hari , menyebut peristiwa itu sebagai pengalaman yang tak terlupakan.   Ia membayangkan sulitnya sebagai seorang anak gadis, menunggu bus  jurusan Purwokerto– Semarang sejak jam 17:00  dan baru  berangkat pada jam 22:00 dari stanplat bus Purbalingga.   Penumpang bus membludak karena suasana lebaran, H+7.   “Bus penuh sesak, sehingga ketika saya naik, hanya kaki sebelah be