Taman Nasmoco Bantul

 Kalau saja diatas tanah 13.000 m2 ini seluruhnya hanya terdiri dari beton dan atap seng, apa jadinya. Hanya ada kegersangan, kering. Namun karena ide Pak Stephen Budi, maka ditanamlah berbagai jenis tanaman pohon besar jati ambon, jati, sawit, jemara, ketapang dan tanaman kecil warna warni terawat baik. Kondisi ini merubah, walau hanya sekitar 5 % tanah yang dimanfaatkan untuk ditamani. Sekarang memasuki halaman dalam Nasmoco Bantul, terasa sejuk dan menggairahkan. Semua bisa dimulai siapa saja, tetapi yang penting adalah mereka yang mau merawat. Terima kasih Pak Djendro.  Lebih dari setahun  saya tidak melihat Nasmoco Bantul, setelah lihat kesan saya, sudah berubah.





























Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Presdir PT NRM pada 52 tahun PT NRM

Gambar
Prestasi Yang Membanggakan Tahun ini kita memperingati usia perusahaan yang telah mencapai 52 tahun. Bila kita menengok ke belakang, ternyata perjalanan panjang ini telah meninggalkan jejak suka dan duka semenjak perusahaan kita berdiri pada 15 April 1961, dimana para pendiri, Bapak Agustinus Hardjo Budi, Bapak Haddy Soejanto, Bapak Bambang Boedi Hariono dan Bapak Zoebaidi Maksoem, telah bekerja keras membangun perusahaan ini. Sekarang kita merasakan, bahwa setiap hari, semakin terlihat, bahwa perusahaan ini tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan otomotif terkemuka di Jawa Tengah dan DIY. Hal ini jelas sangat membanggakan kita semua. Manajemen Nasmoco menyadari bahwa, kemajuan demi kemajuan, prestasi demi prestasi yang kita peroleh ini, tidak lepas dari dukungan SDM Nasmoco yang kompeten dan berkemampuan untuk berkembang. Untuk itu, pada kesempatan ulang tahun perusahaan ini, sangatlah tepat bagi perusahaan untuk menyampaikan ungkapan rasa terima kasih kepada semua kar
Baca selengkapnya